Senin, 01 Februari 2010

Pengertian Nanosains

Nanosains didefinisikan sebagai studi tentang fenomena dan manipulasi bahan pada skala molekuler dan makromolekuler, di mana sifat berbeda secara signifikan dari bahan yang berada di skala yang lebih besar. Nanoteknologi didefinisikan sebagai desain, karakterisasi, produksi dan penerapan struktur, perangkat dan sistem dengan mengontrol bentuk dan ukuran pada skala nanometer.

Nanosains dan nanoteknologi merupakan bidang kajian ilmu dan rekayasa material dalam ukuran 100 nanometer atau lebih kecil setidaknya dalam satu dimensi, dan melibatkan dan mengembangkan bahan atau perangkat di dalam ukuran. Nanoteknologi didasarkan pada pendekatan-pendekatan baru molukuler perakitan diri, dari mengembangkan bahan-bahan baru dengan dimensi pada skala nano untuk menyelidiki apakah kita dapat secara langsung menentukan materi pada skala nano.

Pada skala nano, sifat fisika, kimia, dan biologis pada sebuah bahan sangat berbeda dalam cara-cara yang mendasar dari sifat-sifat atom dan molekul individu atau materi massal. Penelitian di bidang iptek nano telah menunjukkan terciptanya produk-produk baru dengan kinerja yang lebih baik. Hal tersebut secara signifikan telah meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan industri dan ekonomi dunia. Nanoteknologi memiliki potensi untuk menciptakan bahan dan perangkat baru dengan berbagai macam aplikasi seperti di kedokteran, elektronik dan produksi energi.


Salah satu bidang nanoteknologi adalah obat. Peneliti medis bekerja di mikro dan nano-skala untuk mengembangkan metode penyampaian obat baru, pengobatan dan obat-obatan. Untuk sedikit perspektif, diameter DNA, bahan genetik kita, berada dalam kisaran 2,5 nanometer, sementara sel-sel darah merah sekitar 2,5 mikrometer. Sementara nanoteknologi dalam diterapkan penggunaan terbatas, nanopartikel yang digunakan dalam sejumlah industri. Bahan nano digunakan dalam elektronik, magnetik dan optoelektronik, biomedis, farmasi, kosmetik, energi, dan bahan-bahan katalitik aplikasi. Daerah yang menghasilkan pendapatan terbesar untuk dilaporkan adalah kimia-mekanis polishing, magnetik kaset rekaman, tabir surya, otomotif katalis mendukung, biolabeling, electroconductive lapisan dan serat optik.


Nanoteknologi memiliki potensi untuk mengubah perekonomian secara mendalam dan untuk meningkatkan standar hidup, dengan cara yang tidak berbeda dengan dampak yang dibuat oleh kemajuan selama dua dekade oleh teknologi informasi. Hal ini sangat mungkin langkah berikutnya dalam teknologi yang akan menghasilkan inovasi besar. Jika kemampuan Nanoscience dimanfaatkan sepenuhnya. Berbagai produk yang menampilkan sifat-sifat unik dari bahan nano tersedia untuk konsumen dan industri saat ini. Kebanyakan hard drive komputer, misalnya, berisi Magnetoresistansi raksasa (GMR) kepala itu, melalui nano-lapisan tipis bahan magnet, memungkinkan peningkatan yang signifikan pada kapasitas penyimpanan. Aplikasi elektronik lainnya termasuk non-volatile memori magnetik, otomotif sensor, detektor ranjau darat dan solid-state kompas.